Showing posts with label Wisata Buatan. Show all posts
Showing posts with label Wisata Buatan. Show all posts

Monday, 15 April 2019

(Dok. Istimewa)
Kapal Pesiar Europa Cruise berbendera Bahamas, bersandar di pelabuhan CT 3 Sabang, Minggu (14/4).
Kapal yang dinakhodai oleh Kaptain Hartmann Olaf Otto ini membawa 332 penumpang dan 260 anak buah kapal. Kedatangan kapal pesiar ini, disambut oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) serta Kepala Dinas Pariwisata Aceh dan Pejabat lainnya.
Plt Kepala BPKS, Razuardi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala alat transportasi, bagi wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai destinasi di Sabang.
Pihaknya juga menyiapkan counter dest information, menggelar bazar wisata cruise. Kegiatan kunjungan turis ke beberapa destinati dan objek para turis langsung menggunakan jasa organda taxi, becak.
“Kami juga menyiapkan beberapa petugas tour Guide yang sudah kami siapkan di pelabuhan untuk memfasilitasi komunikasi pelyanan jasa tranportasi,” ujarnya.
BPKS dan Pemerintah Kota Sabang terus melakukan promosi, potensi wisata bahari kepada wisatawan mancanegara guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Para penumpang kapal pesiar yang turun dari kapal menyempat diri berkunjung ke berbagai objek wisata laut pantai Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka dan wisata heritage, seperti Benteng-Benteng Jepang. Selanjutnya kapal ini pada Pukul 18:00 WIB akan kembali melanjutkan perjalanannya menuju Colombo.
Sejak Januari hingga April 2019, sebanyak lima kapal pesiar sudah bersandar di Sabang, Aceh. Kapal itu adalah MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer, MS Albatros dan MS. Europa. “MS Europa selanjutnya akan melanjutkan mengarungi Samudera Hindia dan Selat Malaka sampai ke tujuan di Colombo, Sri Lanka,” kata Razuardi.
Setelah MS Europa, menurut Razuardi sesuai konfirmasi kepala Manajemen Unit Pelabuhan, akan ada kapal pesiar lain yang sudah mengkonfirmasi bakal sandar di Sabang hingga akhir 2019 nanti.
Kapal pesiar itu antara lain, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery, dan MS Seabourn Ovation.
BPKS mencatat, kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang akan terus bertambah seiring semakin gencarnya promosi yang dilakukan oleh BPKS, Dinas Pariwisata Aceh, Dinas Pariwisata Sabang serta Kementerian Pariwisata serta pihak swasta khususnya yang bergerak di bidang travel.

Monday, 24 September 2018

Rangkaian Gamifest 2018

55 Club Ikut Lomba Dayung Perahu Tradisional

Dok. Disbudpar Aceh

Takengon - Sebanyak 55 club dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah mengikuti Lomba Dayung Perahu Tradisional di Krueng Peusangan, Kampung Boom, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (22/9/2018). 

Kegiatan ini merupakan rangkaian Gayo Alas Mountain International Festival (Gamifest) yang sudah dimulai sejak 14 September dan berakhir pada 24 November mendatang yang tersebar di 4 kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara (informasi lengkap bisa dilihat di Web Disbudpar Aceh www.disbudpar.acehprov.go.id).

Ketua Panitia Pelaksana Jaesan dalam sambutannya mengatakan, lomba yang terbagi dua kategori umum (18 tahun ke atas) dan Kategori Pelajar (14-17 tahun) memperebutkan hadiah dengan total Rp12 juta. Sedangkan panjang garis star hingga finis dengan sekali putaran sepanjang 500 meter. Kegiatan ini sendiri berlangsung hari ini dan Minggu besok (23/9/2018).

"Setiap rest akan dilepas empat club dengan perahu yang telah disediakan panitia dan juga tim SAR dari TNI maupun masyarakat ikut mengawasi keselamatan peserta yang juga kita wajibkan mengenakan baju pelampung," jelasnya.

Reje Kampung Boom, Azhar Tamat, sebagai tuan rumah lokasi kegiatan dalam pidato singkatnya mengucapkan terimakasih karena Disbudpar Aceh telah mempercayakan kampungnya sebagai tuan rumah pada rangkaian Gamifest 2018 Lomba Dayung Perahu Tradisional.

"Saya berharap, masyarakat kami terus dibina dan diberi wawasan tentang sadar wisata. Karena membangun satu kampung wisata tidak mudah tanpa dukungan warganya," ujar Azhar Tamat.
Dok. Disbudpar

Sementara itu, Plt Kadisbupar Aceh. Drs. Amiruddin M.Si yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani, M.Bus, saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Gamifest  2018 melibatkan masyarakat lokal mempersiapkan segala kegiatan. Dan dia juga meminta masyarakat setempat untuk terus mendukung setiap kegiatan Gamifest, yang baru pertama kali diadakan ini.

"Gamifest 2018 dari, oleh, dan untuk rakyat. Ini salah satu cara kita membantu masyarakat sadar wisata. Kegiatan Gamifest ini dapat terlaksana salah satunya di Aceh Tengah, setelah mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh. Tujuannya, kita ingin dengan adanya Gamifest, wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi Gayo meningkat," kata Rahmadhani.

Pada star pertama Lomba Dayung Perahu Tradisional dilepas startnya oleh Plt Kadisbupar Aceh. Drs. Amiruddin M.Si yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani, M. Bus, Pengembangan Segmen Pasar, Nurlaila Hamjah, S.Sos, MM, dan mewakili unsur Muspida Aceh Tengah, Pasie Ops Kodim 0106/Ateng, Usep Haeruddin.

Selain lomba perahu tradisional, pada akhir pekan ini juga terdapat sejumlah acara Gamifest lainnya di Aceh Tengah seperti Jetski exhibition, Spesial Camping 100 Tenda, Gathering Pesona Indonesia serta Babak Semifinal dan Final Pacuan Kuda Tradisional Gayo.[] Rilis

Agenda Gamifest 2018: Eksibisi Jet Ski Sangat Diminati Wisatawan

Dok. Disbudpar Aceh
Takengon - Eksibisi jet ski sangat digemari wisatawan lokal maupun pun luar daerah, lantaran baru kali ini olahraga air tersebut dilaksanakan di Danau Lut Tawar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.  Selain itu warga yang menonton pun diperkenankan untuk mencoba olahraga jet ski ini gratis dengan yang didampingi ahlinya. Terlihat Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus SKM, dan  Kadisparpora, Khairuddin Yose, ikut mencobanya.

Eksibisi jet ski merupakan rangkaian agenda kegiatan Gayo Alas Mountain Internasional Festival 2018 (Gamifest), yang meliputi 4 Kabupaten dataran tinggi Gayo, yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara yang akan berlangsung hingga 24 November 2018 akan datang, dengan berbagai rangkaian agenda wisata lainnya (lebih lanjut bisa dilihat di Web Disbudpar Aceh).

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Drs. Amiruddin M.Si didampingi Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani, M. Bus dan Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar, Nurlaila Hamjah, S.Sos, MM, mengatakan, Danau Laut Tawar memiliki keindahan yang luar biasa yang bisa dikembangkan dengan sarana water sport seperti jet ski hari ini.  

"Semua tergantung masyarakatnya. Kami dalam hal ini pemerintah hanya sifatnya memfasilitasi dan sekaligus mendorong, agar industri pariwisata geliatnya dapat dihidupkan di Aceh Tengah ini. Karena pariwisata sekarang ini sangat menjanjikan, bisa menjadi  pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini bergantung dengan hasil perkebunan kopi, serta dapat meningkatkan perekonomian berbasis kerakyatan," ujarnya.

Ella Fitriani wisatawan yang berkunjung untuk melihat olahraga jet ski ini mengatakan, dirinya sangat terhibur dengan adanya kegiatan ini, lantaran baru kali ini jet ski dimainkan di danau.

"Saya dan anak saya sangat terhibur dengan kegiatan eksibisi jet ski ini, lantaran baru melihat olahraga air ini dimainkan di tepi danau lut tawar," ujarnya.

Dia berharap, Pemerintah Aceh Tengah khususnya agar bisa mengadakan alat jet ski ini di danau lot tawar, guna untuk menarik para wisatawan lokal dan luar daerah, khususnya wisatawan mancanegara.

"Semoga dengan adanya kegiatan Gamifest ini dan beragam kegiatan yang diadakan bisa lebih banyak lagi menarik hati wisatawan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Gayo, dan berharap kepada pemerintah daerah agar bisa memasukan anggaran untuk membeli jet ski untuk dijadikan olahraga air di sini," harap Ella kepada media ini.

Disisi lain ketua sekretariat panitia Gamifest 2018 Zulpan Diara Gayo menambahkan, pihaknya kedepannya dengan adanya aktraksi jet ski ini akan berupaya untuk mengadakan alat olahraga air ini dan akan dibahas lebih lanjut setelah kegiatan ini selesai.

"Kita juga akan berupaya mengadakan alat jet ski untuk olahraga air yang akan di tempatkan di danau lot tawar ini, agar daya tarik wisatawan di Gayo bisa terus bertambah," tandas Zulpan Diara Gayo.[] Rilis

Monday, 13 August 2018

Destinasi Wisata Bahari Juga Dipamerkan di PKA VII

Doc. Istimewa
Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII bukan hanya menampilkan ragam budaya dari seluruh pelosok Aceh. Namun, informasi daerah yang memiliki wisata bahari juga ikut dipamerkan.

Keindahan wisata bahari yang ada di Aceh memang tak perlu diragukan lagi. Setiap daerah pesisir Aceh memiliki keindahan tersendiri dengan destinasi wisatanya. Seperti di Sabang, Pulau Banyak Aceh Singkil, Pulau Simeuleu, Aceh Selatan dan lainnya.

Salah satu yang paling ramai dikunjungi ialah anjungan Sabang. Di situ terdapat informasi wisata yang lengkap dengan miniaturnya. Contohnya, miniatur kapal tua bersejarah yang dulu sempat singgah di Sabang.
Doc. Istimewa
Kemudian, beragam ikan hias yang hidup di karang laut Iboh. Juga dipamerkan dalam akuarium kecil dan bersama biota laut lainnya. Tak hanya itu, informasi destinasi wisata di pulau Weh itu, juga disajikan dalam brosur lengkap dengan penjelasan dan rute perjalanannya.

Sedangkan di Anjungan Simeulue, pihak panitia setempat juga memasang beberapa brosur tentang lokasi wisatanya. Seperti Pantai Busung, Pantai Ganting, Pulau Minceu dan lokasi surfing yang bertaraf Internasional.

Daerah yang dijuluki sebagai daerah penghasil lobster ini, tak ketinggalan memajang sekitar 8 ekor lobster yang sudah diawetkan di samping pintu masuk.

"Ini bagian dari identitas Simeuleu, bahwa di Pulau Simeulue lobster itu melimpah," kata Wirda salah seorang penjaga anjungan Kabupaten Simeulue.
Doc. Istimewa
Selanjutnya, di dalam anjungan Kabupaten Aceh Selatan juga menonjolkan berbagai informasi wisata bahari di daerah tersebut. Banyak informasi destinasi wisata yang bisa dijadikan referensi, seperti informasi mengenai Pulau Dua, Batu Berlayar, Pulau Seurudung, Putri Termenung, Gelombang Tujuh dan pantai yang eksotik di daerah tersebut.

Semua informasi tentang destinasi itu ada di Anjungan Kabupaten Aceh Selatan.

Terakhir, Anjungan Kabupaten Aceh Singkil juga tak ingin ketinggalan untuk mengenalkan destinasi wisatanya ke pengunjung PKA 7. Salah satunya destinasi di Kepulauan Banyak.

Informasi terkait aktifitas yang bisa dilakukan di pulau ini juga bisa di dapatkan di Anjungan Aceh  Singkil. Mulai informasi snorkeling, Surfing hingga menikmati pulau-pulau eksotis di daerah itu.

Kegiatan PKA 7 akan berlangsung hingga 15 Agustus mendatang. Jadi, selain mengenal budaya pengunjung juga dijajakan beragam informasi tentang destinasi wisata bahari unggulan di seluruh daerah di Aceh.[] Rilis

Parade Perahu Hias Warnai Sungai Krueng Aceh

Doc. Istimewa
Banda Aceh - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh bekerjasama dengan Kodam Iskandar Muda menggelar lomba perahu hias di bantaran sungai Krueng Aceh, Banda Aceh, Senin (13/08). Lomba itu dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII.

Ada 22 peserta yang ikut meramaikan lomba perahu hias tersebut. Berbagai model, dekorasi dan bentuk turut ditampilkan masing-masing peserta, mulai dari menambahkan ornamen gajah, naga hingga burung.

Festival ini juga mendapat antusias dari pengunjung. Mulai pukul 09:00 WIB, ribuan masyarakat sudah menanti perahu hias di pinggir sungai Krueng Aceh.

Sekretaris Disbudpar Aceh, Rasidah menyebutkan, festival Krueng Aceh sebagai bentuk dukungan Pemerintah Aceh dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Aceh. Kata dia, perhelatan budaya ini selalu ditunggu oleh masyarakat Aceh. Dan bisa menjadi event tahunan di Kota Banda Aceh.

"Salah satunya di Krueng Aceh, ada parade perahu hias. Ini juga bagian dari menyemarakkan PKA ke VII di Banda Aceh," kata Rasidah dalam sambutannya.
Doc. Istimewa
Pihaknya mengharapkan, festival perahu hias ini bisa membangkitkan gairah pelaku wisata di Aceh. Dengan mengenalkan sejarah panjang Krueng Aceh kepada wisatawan.

Bukan hanya itu, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam parade itu, dengan cara mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan di bantaran sungai Krueng Aceh. Pengunjung juga bisa mengikuti lomba foto perahu hias.

"Kami sangat berharap bisa meriah dan menjadi kenangan tersendiri bagi pengunjung, juga bisa memenangi beberapa doorprize dalam event ini," ujarnya.

Festival Krueng Aceh akan berlangsung hingga besok Selasa (14/08/2018), perahu hias dengan dekorasi terbaik akan mendapatkan uang sebesar Rp 10 juta rupiah, yang akan diumumkan langsung setelah kegiatan parade perahu hias selesai.

"Yang terpenting tetap berkompetisi secara fair dan tetap mengutamakan keselamatan," ujarnya.
Doc. Istimewa
Selain perahu hias, ada sejumlah kegiatan lain yang digelar di antaranya atraksi wisata, panggung apreasi budaya, lomba memasak,lomba mewarnai, atraksi air, sajian 1000 cangkir kopi gratis dan bersih-bersih sungai. Event ini berlangsung dua hari dari pagi sampai sore.[] Rilis

Tuesday, 5 December 2017

Objek Wisata Trans Studio Bandung Wahana Permainan Seru Untuk Keluarga

Trans Studio Bandung (Doc. alkisahikmah.blogspot.com)
Bagi Anda yang sudah pernah mengunjungi Kota Bandung pastinya tidak akan melewatkan untuk berkunjung ke tempat wisata di Bandung yang satu ini. yaaaaa, Trans Studio Bandung merupakan tempat wisata di Bandung yang sangat cocok untuk keluarga Anda, karena di tempat ini disediakan berbagai macam wahana yang bisa digunakan untuk segala usia. Apabila Anda mengunjungi tempat ini Anda akan menemukan sebuah indoor theme park terbesar di Indonesia bahkan juga merupakan indoor theme park terbesar di dunia.

Trans Studio Bandung dibangun diarea seluas 4.2 hektare yang berada di kawasan Bandung Supermall yang menjadikan Trans Studio Bandung menjadi kawasan hiburan terlengkap dan terluas di Bandung. Kawasan hiburan ini mulai dibuka pada tahun 2011 tepatnya pada tanggal 18 Juni 2011. Pengunjung yang datang ke Trans Studio Bandung tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga ada yang datang dari luar negeri.

Fasilitas - fasilitas yang disediakan cukup lengkap beberapa fasilitas yang ada seperti seperti Trans Studio Theme Park yang merupakan pusat rekreasi indoor berstandart internasional, Trans Studio Mall Bandung yang merupakan pusat belanja dengan kelas internasional, The Trans Luxury Hotel-Hotel bintang 6, Mega Tower: Kantor pusat Bank Mega cabang Bandung dan Ibis Hotel Bandung-Hotel bintang 3.

Dari segi wahana, di kawasan objek wisata di bandung ini Anda bisa menemukan berbagai wahana yang sangat lengkap dan memencakup semua kalangan, mulai dari anak - anak sampai orang dewasa, jadi apabila Anda mengunjungi Trans Studio Bandung bersama keluarga atau sanak kerabat tidak perlu kawatir akan kemeriahan yang nantinya akan dirasakan.

Sejarah Berdirinya Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung terinspirasi dari suksesnya wahana yang serupa yang berada di Kota Makasar yaitu  Trans Studio Resort Makasar. Trans Studio Resort Makasar sendiri terinspirasi dari wahana - wahana yang berada diluar negeri seperti Disney Resort, Universal Studio, dan Movie World. kedua wahana ini dikelola oleh perusahaan swasta yaitu dibawah naungan Trans Corporation. Setalah melampaui proses yang panjang, mulai dari riset, design serta pembangunannya. akhirnya Trans Studio Bandung diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dibuka untuk umum pada tanggal 2 September 2009.

Rute Perjalanan ke Trans Studio Bandung
Bagi Anda yang dari luar Kota Bandung untuk mengunjungi tempat wisata di Bandung yang satu ini sangatlah mudah karena letak dari objek wisata ini yang berada ditengah kota, Anda bisa menggunakan jalur transportasi udara dengan transit di Bandar Udara Husein Sastranegara kemudian melanjutkan perjalanan melewati jalan Pajajaran dan jalan Laks Re Martadinata dengan menggunakan transportasi umum. disamping bagi Anda yang menggunakan transportasi Kerata Api, Anda bisa transit di Stasiun Bandung kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Jl. Gatot Subroto dengan menggunakan kendaraan umum. Alamat dari Trans Studio Bandung sendiri di Jalan Jend. Gatot Subroto No.289, Bandung - Jawa Barat 40273 dengan nomer telpon +62 22 910 99999 dan fax +62 22 910 99998.
***
Peta Lokasi Trans Studio Bandung
***
Kawasan dan Wahana Yang Ada di Trans Studio Bandung
Wahana yang ada di Trans Studio Bandung di kelompokan menjadi beberapa kawasan, dibawah ini adalah kawasan - kawasan yang ada dan juga wahana - wahana yang terdapat di kawasan Trans Studio Bandung diantaranya sebagai berikut.
1. Studio Central
Di kawasan Studio Central Anda akan menemukan wahana - wahana seperti, Yamaha Racing Coaster, Super Heroes 4D The Rides, Broadcast Museum, Dunlop Trans Car Racing, Indosat Galaxy Vertigo, Trans City Theatre, Giant Swing, Sibolang The Rides, Science Center dan Dunia Anak
2. The Lost City
Dikawasan ini wahana yang bisa Anda nikmati adalah Jelajah, Kong Climb, Sky Pirates dan Amphitheater
3. Magic Corner
Kawasan Magic Corner menawarkan wahana - wahana seperti Black Heart's Pirate, Negeri Raksasa, Dragon Raiders, Pulau Liliput, Special Effect Action Show dan Dunia Lain.
4. Cafe and Resto
Dikawasan ini Anda akan dimanjakan dengan suasana santai di The Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbins, Corvette Diner, Studio Kuring, Studio Mie dan Studio Steak.
5. Trans Studio Store
Kawasan Trans Studio Store menawarkan berbagai macam kebutuhan Anda untuk oleh - oleh yang bisa didapat di 2 Store di Studio Central (Merchandise & Candy), 1 Store di Magic Corner (Merchandise) dan 1 Store di Lost City (Merchandise).[] Sumber: twisata.com

Translate

Artikel Terbaru

Artikel Populer