Showing posts with label Bali. Show all posts
Showing posts with label Bali. Show all posts

Tuesday, 5 December 2017

Menjaga Masa Depan Pariwisata Bali, Gubernur Himbau 3 Hal Ini

Gunung Agung (Doc. Tempo.co)
Bali - Langkah cepat dan simpatik terus  diambil pemerintah dalam menyikapi peningkatan aktifitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Gubernur Bali Made Mangku Pastika langsung mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh pihak terkait industri pariwisata di Bali.

Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas industri pariwisata yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Bali. Ini juga untuk menjaga nama Bali agar semakin simpatik di mata dunia. 

Dalam surat yang ditujukan pada para pengusaha sarana akomodasi pariwisata di Bali itu, Gubernur meminta tiga hal. 

Pertama, Gubernur meminta para pengusaha untuk dapat menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi dan operasional Bandara Ngurah Rai. Informasi yang disampaikan pun harus tepat dan bersumber dari pihak-pihak berwenang. 

Selanjutnya Gubernur meminta para pengusaha sarana akomodasi pariwisata untuk memberikan pembebasan biaya akomodasi untuk satu malam pada saat ditutupnya bandara. 

Seperti diketahui, saat berita ini dibuat, penutupan Bandar Udara Ngurah Rai kembali ditutup pada Selasa (28/11) pukul 07.00 WITA hingga Rabu (29/11) pukul 07.00 WITA. Hal tersebut pun membuat 443 penerbangan terdampak dengan jumlah estimasi penumpang mencapai 59.539. 

Selanjutnya poin ketiga, para pengusaha sarana akomodasi di Bali juga diminta memberikan harga terendah (best available rate) sesuai dengan kebijakan hotel masing-masing. Hal ini ditujukan bagi wisatawan yang ingin memperpanjang masa menginapnya. 

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, Erupsi Gunung Agung dan penutupan bandara secara khusus berdampak secara psikologis bagi wisatawan, terutama yang berada di Bali, sehingga dapat menimbulkan kepanikan bagi mereka. 

"Dalam rangka menjaga citra kepariwisataan Bali yang merupakan tugas dan kewajiban kita, maka dibutuhkan kebersamaan semua pihak untuk meyakinkan para wisatawan bahwa mereka akan nyaman selama berada di Bali," ujar Pastika dalam keterangan resminya. 

Dia pun berharap imbauan ini dapat ditindak lanjuti dengan baik oleh para penguasaha, termasuk asosiasi dan komunitas yang ada di Bali. 

Arahan serupa sebelumnya juga sudah disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Bahkan industri dan asosiasi pun langsung meresponsnya dengan baik, saat berdiskusi jauh sebelum erupsi ini terjadi. 

GIPI Bali misalnya, bersama Pemkab Badung, mereka begitu agresif dalam melayani wisman. Mereka menyisir seluruh wisatawan yang “terpaksa menginap” di Bandara Ngurah Rai Bali. Mereka disiapkan akomodasi gratis, bahkan sampai dua hari, sampai bandara buka. 

“Kami ingin memberikan service yang terbaik buat wisman yang sudah ke Bali. Ini untuk masa depan Bali, menjaga komitmen Bali sebagai destinasi wisata terbaik dunia,” kata Gus Agung Ketua GIPI Bali. 

Bahkan provinsi tetangga, Nusa Tenggara Barat juga sudah membuka diri. Kadispar NTB Lalu Faozal mengatakan, suasana di Lombok aman dan siap menerima wisatawan. Dalam hal ini wisatawan yang kena cancellation di Bali, bisa terbang via Lombok. 

“Kami sudah rapat, Senin 27 November 2017, Industri perhotelan di Lombok siap dengan skema yang diminta Pak Menpar Arief Yahya, yang terkena dampak cancellation mendapatkan free akomodasi sehari, selebihnya 50 persen discount,” kata Lalu Faozal. 

Lombok juga menyiapkan transportasi dari hotel, bandara, dan pelabuhan juga dengan gratis. Bahkan Dispar Lombok bersama industri akan membawa wisatawan itu melihat dan menikmati beberapa destinasi yang sudah disiapkan di Lombok, agar tidak  bosan menunggu flights.

Menpar Arief Yahya pun tidak ada henti-hentinya menyuarakan kepada para industri terkait untuk dapat memberikan layanan terbaik. Ketika semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, atas nama Indonesia, maka semuanya tentu akan lebih mudah. Wisatawan justru akan mendapat pengalaman yang lebih berkesan. 
“Sekali lagi, ini force majeur, permudah semua kebutuhan wisatawan. Layani yang terbaik, di saat mereka sangat membutuhkan. Itulah cara membangun loyalty customers,” jelas Arief Yahya.

Menpar meminta para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara bersabar. Kejadian alam, seperti erupsi gunung itu secara teknis memang tidak mudah diprediksi. 

“Ikuti terus info dan perkembangan Bali dan Gunung Agung. Kami meluncurkan dark site di indonesia.travel, website Kemenpar. Yang ingin up date info terkait dengan aktivitas terbaru Gunung Agung silakan. Yang ingin mengeksplorasi info destinasi wisata Indonesia lain, juga silakan,” kata Menpar Arief Yahya.[] Sumber: Kemenpar

Translate

Artikel Terbaru

Artikel Populer