Pucok Krueng, Hulu yang Adem Punya Aceh
![]() |
Kicauan burung bernyanyi dan desiran suara angin menggoyangkan dedaunan, menghantarkan ketenangan pada pikiran yang jenuh akan urusan dunia. Wewangian tanah serta asrinya aroma pepohonan ditambah sejuknya air dari telaga, memberikan kesegaran bagi tubuh yang lelah. Matapun seolah dicuci dengan indahnya panorama gua dan lereng bukit kapur.
Siapa sangka jika semua itu berada dibalik bukit yang berseberangan dengan sebuah perusahaan besar, industri semen. Tempat itu bernama Pucok Krueng.
Pucok Krueng merupakan salah satu tempat wisata berupa hulu sungai yang terletak di kawasan Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Nama Pucok Krueng sendiri diambil dari bahasa lokal yang memiliki arti ujung atau muara sungai.
![]() |
Pucok Krueng, Aceh. AKURAT.CO/Ahmad Saifullah |
Gua yang ada di tebing dari Pucok Krueng ini memiliki kedalaman terbilang panjang. Jika disusuri, maka gua itu nantinya akan tembus hingga ke wilayah Amno, Kabuaten Aceh Jaya.
Keindahan panorama alam yang dihamparkan membuat para pengunjung tak ingin melewatkan dan mengabadikan moment-moment saat berkunjung. Bahkan, tak jarang sebagian wisatawan juga terihat menceburkan diri karena tergoda dengan bersihnya air yang bermuara ke Pantai Lhoknga itu.
Untuk dapat menikmati segarnya keasrian alam Pucok Krueng, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat.
![]() |
Pucok Krueng, Aceh. AKURAT.CO/Ahmad Saifullah |
Jika beranjak dari pusat Kota Banda Aceh, Anda hanya membutuhkan waktu lebih kurang 25 menit untuk menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer. Tepatnya, perjalanan dari Masjid Raya Baiturrahman menuju kawasan Simpang Tugu Tsunami Mukim Lhoknga, yang ada di jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh.
Setelah sampai di Simpang Tugu Tsunami Mukim Lhoknga, kita harus kembali menempuh perjalanan sejauh 4 Km. Perjalanan yang ditempuh ke dalam bisa sampai 20 menitan. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang berstruktur bebatuan.
Biaya yang dikeluarkan untuk tiket masuk ke lokasi wisara Pucok Krueng hanya dikenakan Rp 5 ribu per pengunjung saja. Dengan biaya yang terbilang terjaungkau itu, para wisatawan sudah bisa menikmati udara dan kesegaran air sungai serta dimanjakan pemandangan tebing-tebing maupun hijau pepohonan. Dan pastinya suasana itu membuat Anda ingin berlama-lama di sana.
Bagi anda yang ingin berkunjung ke Aceh, khususnya ke wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, mungkin Pucok Krueng bisa dipertimbangkan masuk ke dalam rencana tempat kunjunganmu.[] Sumber: AKURAT.co
Peta Lokasi Pucok Krueng, Aceh Besar, Aceh